SUHARMAN, Memimpin Dari Hobi

Pelantikan 3 unsur pimpina DPRD Buteng. Suharman (sebela kanan) Wakil Ketua II DPRD Buteng.

Secara manusiawi keinginan melakukan sesuatu kesukaannya atau hobi adalah kodrat manusia. Sesibuk apapun seseorang manusia pasti masih sempat untuk melakukan apa saja yang menjadi hobinya mulai dari cara yang unik, menarik maupun yang ganjil. Tak peduli bermanfaat bagi dirinya (apalagi untuk orang lain-red) ataupun tidak.

Begitu juga pada pria yang satu ini. Dia adalah Suharman, pria yang kini menjabat sebagai salah satu unsur pimpinan di DPRD kabupaten Buton Tengah. Ia salah satu politisi yang memiliki hobi yang tergolong nyentrik dan jarang ditemui pada legislator kebanyakan.



Sejak duduk di bangku kuliah, Suharman suda memilih seni kriya sebagai jalan hidupnya. Membuat papan nama, kalung, gelang dan gantungan kunci. Hobi yang telah banyak membantunya mengatasi kebutuhan ekonomi keluarganya saat itu.

Fashion yang dipilihnya ini, juga telah menempatkan Suharman pada pencapayannya saat ini, dan tak sedikit orang-orang yang mengenalnnya sejak lama melabelinya dengan julukan anggota DPRD gantungan kunci.

Labelisasi yang diberikan kepadanya ini, tak membuat Suharman tersinggung dan sungkang menerima julukan itu. Suharman bukan tipikel orang, kacang lupa kulitnya. Ia tahu, jalan panjang yang telah dilaluinya sebagai seorang seniman kriya, telah berkontribusi banyak membentuk dirinya dan kehidupan keluargannya.

Suharman saat berikan bimbingan pada peserta pelatihan kriya. 
Di salah satu pelatihan kriya yang diselenggerakan oleh lembaga Buton Tengah Creative (BTC), menghadirkan Pria kelahiran Wakuru 38 tahun lalu itu sebagai narasumber. Di kesempatan ini, Suharman bercerita banyak soal kecintaannya pada dunia seni kriya. Baginya, kriya bukan hanya sekedar hobi yang biasa, tapi juga modal pertama yang dimikilinya.

Saya juga pelaku usaha jual beli yang ombsetnya lebih besar dari penghasilan menjual hasil kerajinan saya. Tapi kenapa saya mendalami kriya. Kalau kita hanya punya modal uang, punya toko, kalau uang hilang, ya habis. Kalau toko kebakaran habis juga. Tapi kalau Kriya, keterampilan, dia tidak akan mungkin hilang karena ilmunya ada pada diri kita.

Tak mau hanya menikmatinya sendiri, politisi dari partai besutan Surya Paloh ini, juga membagi dan mengenalkan hobinya. Bersama Buton Tengah Creative, lembaga yang fokus pada pengembangaan ekonomi kreatif di Kabupaten Buton Tengah, Suharman bersama pengurus lembaga ini berkolaborasi memberikan pelatihan kriya.

Tak mau menyimpannya sendiri. Di sela-sela kesibukannya di parlemen Buteng, Legislator dua periode ini turun melantai membimbing anak-anak muda membuat gelang, kalung dan gantungan kunci seperti yang dilakukannya. Tak hanya mengarahkan mereka, ia juga merangkai manik-manik memberikan simulasi membuat gelang.

Saya bukan hanya semata-mata anggota DPRD Buteng. Saya juga seperti mereka, membuat kalung, gelang dan gantungan kunci. Dan dulu untuk memasarkan hasil karya saya, malah saya harus buka lapak kecil dan berpinda-pinda tempat, kadang di depan tokonya orang di karya Nugraha dan kadang juga di jembatan batu.
Suharman selalu membagi waktu untuk menyempatkan diri melakukan hobinya. Ia juga tak mau hanya menjadi respentatif dari masyarakat yang diwakilinya di parlemen. Lebi jauh, Suharman memiki keinginan yang kuat untuk menyalurkan hobinya pada orang-orang yang di wakilinnya.



Melalui gebrakan BTC sebagai jejaring dari Indonesia Creative Cities Network (ICCN), yang dimana Suharman sebagai salah satu penggagasnya. Ia menyimpan harapan besar agar kelak melalui BTC bisa lahir pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Buton Tengah.  

Suharman ini dulu bukan siapa-siapa. Tidak  lebih dari pembuat papan nama, gantungan kunci, kalung dan gelang. Makanya saya yakin kalau teman-teman menekuni kriya, kalian akan jadi pengusaha yang mungkin akan lebih sukses dari Suharman.
Hobi yang nyentrik membalut di tubuh Suharman menjadi salah satu dongkrak pada pancapaiyannya saat ini, termasuk menjadi wakil ketua DPRD Buteng. Ia juga telah menunjukan, sesukses apapun seseorang, ia tidak akan mengurangi hobinya untuk menjaga citra atau imagenya. Tapi yang dilakukan adalah menjaga momentum terhadap hobi mereka pada waktu yang tepat.

Tentu masi banyak lagi hobi dari tokoh-tokoh yang kita kenali yang unik-unik, menarik serta nyentrik. Setiap manusia mempunya hobi yang berbeda-beda, sama pun tak dilarang. Yang jelas apapun model dan jenis hobi dari seseorang dapat mencerminkan siapakah seseorang tersebut sebetulnya. 

0 Response to "SUHARMAN, Memimpin Dari Hobi"

Post a Comment