Baubau sebagai calon Ibu Kota Provinsi Kepulaun Buton yang dimana menjadi kesepakatan dan keinginaan bersama Oleh seluruh Masyarakat diJazirah Kepulauan Buton Raya. Melihat latar belakang dan sejarah keButonan Pun kita tidak ragukan lagi jika Kota Baubau menjadi Calon Ibu Kota Provinsi Kepulauan Buton yang saat ini tengah diperjuangan masyarakat diJazirah Kepulauan Buton Raya, dimana Kota Baubau merupakan salah satu tempat pusat pemerintahan Eks Kesultanan Buton dimana kala masi berbentuk kesultanan, setelah Indonesi merdeka pun Baubau menjadi Ibu kota dimana saat itu Sultra masi berbentuk kabupaten, dan kemudian menjadi lagi Ibu kota Kabupaten Buton setelah Sultrah mekar sebagai Provinsi, setelah itu Baubau mekar sebagai Kota sampai saat ini.
Tentunya melihat latar belakang Kota Baubau sendiri kita tidak ragukan lagi, baik itu kapabilitas dan standar kelayakan sebagai ibu Kota Provinsi serta prasarana yang ada saya kira kita semua sepakat jika Kota Baubau menjadi Calon Ibu Kota Provinsi Kepulauan Buton. Namun yang menjadi perhatian saya saat ini dimana sebagai calon Ibu Kota Provinsi, PEMKOT Baubau perlu mengadakan perombakan dan perbaikan, tetapi yang saya maksut disini bukan perombakan dari segi Infrastruktur tetapi dalam bentuk SDM, dimana saat ini masi terdapat bebrapa SKPD yang mendapat rapor merah, padahal kalau kita melihat baik buruknya suatu daerah bergantung pada kinerja SKPD yang ada di struktur Pemerintahan begitupun dengan Kota Baubau, apa lagi Kota Baubau dalam persiapan sebagai Calon Ibu Kota Provinsi Kepulauan Buton, saya sangat sayangkan akal hal ini padahal antusias masyarakat sangat mendukung jika Kota Baubau menjadi Ibu Kota Provinsi Kepulauan Buton.
Harapan saya kepada pemerintah Kota Baubau ( PEMKOT ) dalam hal Ini Wali Kota AS. Tamrin Tamim sebagai pemangku Kebijakan diKota Baubau sesegerah mungkin membenahi akan hal tersebut, dan kalau perlu Pemkot harus mengambil langkah kongrit akan keberadaan SKPD yang mendapat rapot merah salah satunnya merombak atau menganti SKPD yang mendapat rapor merah tersebut, saya kirah Walih Kota Baubau tidak perlu segan-segan mengambil keputusan toh kalau para SKPD tersebut juga hanya merepotkan, dan saya kira masyarakat akan mendukung keputusan pemkot selagi Pak Walih dalam koridor yang benar.
Home » Artikel »
Baubau »
Pemekaran »
Provinsi Kepton
» Menyongsong Kehadiran Provinsi Kepulauan Buton, Pemkot Baubau Perlu Berbenah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Menyongsong Kehadiran Provinsi Kepulauan Buton, Pemkot Baubau Perlu Berbenah"
Post a Comment